Saturday, November 5, 2016

4G di Pelosok SUL-TENG

Rio Pakava adalah salah satu kecamatan yang terletak di kabupaten Donggala provinsi Sulawesi Tengah. Secara geografis kecamatan Rio Pakava  terletak pada posisi 1008’45’’ - 1027’04’’LS dan 119046’35’’LS.  Rio Pakava merupakan kecamatan terluas yang dimiliki oleh kabupaten Donggala yaitu dengan luas daerah  872,16 Km² atau sekitar 16,53% dari keseluruhan daerah kabupaten Donggala. Jumlah penduduk kecamatan Rio Pakava merupakan terbesar kedua di kabupaten Donggala  setelah kecamatan banawa selatan yaitu sebanyak 24.005 jiwa. Kepadatan penduduk tahun 2015 mencapai 27,4 jiwa/km2 dengan luas wilayah 876,16 km2 (badan pusat statistik kabupaten donggala tahun 2015).

Di era digital seperti sekarang ini, tentunya alat komukasi bukan lagi sebagai kebutuhan sekunder melainkan telah menjadi kebutuhan primer. Seperti yang telah kita ketahui bersama Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain (https://id.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasi).

Dengan jumlah penduduk terbesar kedua di kabupaten donggala, tentunya membutuhkan alat komunikasi yang memadai. Di daerah ini jangankan mengakses internet untuk melakukan komunikasi melalu jaringan telepon saja sangat sulit sehingga terkadang informasi yang sangat penting harus menunggu hingga ber jam-jam bahkan sampai seharian informasi tersebut baru sampai ke masyarakat setempat karena informasi tersebut hanya melalui surat yang ditipkan ke sopir mobil. Sedangkan disaat yang bersamaan hampir seluruh kota – kota besar telah terjangkau jaringan 4G yang memiliki akses internet yang sangat memadai sehingga memberikan keleluasaan informasi yang dapat di akses.

Pada tahun 2016 ini hampir semua layanan publik disediakan dalam bentuk online yang tentunya bagi mereka belum mengenalnya. Pada tahun 2016 ini ada bebrapa sekolah yang telah melaksanakan ujian nasional (UN) secara online. UN secaara online sangat efektif untuk menghindari kebocoran soal, namun jika UN online disetarakan untuk seluruh sekolah yang ada di Indonesia tentunya akan membuat masalah baru bagi siswa –siswi yang ada di daerah Rio Pakava. Bahkan di Jakarta, pada tahun 2017, Gubernur DKI Jakarta menargetkan semua Sekolah Menengah Pertama (SMP) bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Selain itu, Gubernur DKI Jakarta juga berharap untuk Ujian nasional tahun depan sudah tidak ada ujian kertas.
(http://www.sekolahsiapunonline.com/news/dki-jakarta-targetkan-unbk-2017-untuk-seluruh-smp.html).

Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara menargetkan tahun 2017 mendatang seluruh Indonesia sudah terkoneksi dengan jaringan komunikasi data kecepatan tinggi(http://m.harianjogja.com/baca/2016/10/16/2017-seluruh-wilayah-indonesia-terkoneksi-internet-760880 ). Namun dalam liputan harian jogja.com tersebut daerah yang disoroti justru Kalimantan barat dan tidak ada nama Sulawesi Tengah khususnya Rio Pakava. Jadi wajar saja jika mereka merasa di anak tirikan dan sangat wajar jika mereka berpikir apakah kami masih Indonesia?

Tuesday, December 31, 2013

Atom Bohr



model Bohr adalah model atom yang diperkenalkan oleh Niels Bohr pada 1913. Model ini menggambarkan atom sebagai sebuah inti kecil bermuatan positif yang dikelilingi oleh elektron yang bergerak dalam orbit sirkular mengelilingi inti — mirip sistem tata surya, tetapi peran gaya gravitasi digantikan oleh gaya elektrostatik. Model ini adalah pengembangan dari model puding prem (1904), model Saturnian (1904), dan model Rutherford (1911). Karena model Bohr adalah pengembangan dari model Rutherford, banyak sumber mengkombinasikan kedua nama dalam penyebutannya menjadi model Rutherford-Bohr. Seperti sudah diketahui sebelumnya, Rutherford mengemukakan teori atom Rutherford berdasarkan percobaan hamburan sinar alfa oleh partikel emas yang dilakukannya.
Bunyi Postulat Teori Atom Bohr
  • Elektron mengitari inti atom dalam orbit-orbit tertentu yang berbentuk lingkaran. Orbit-orbit ini sering disebut sebagai kulit-kulit elektron yang dinyatakan dengan notasi K, L, M, N ... dst yang secara berututan sesuai dengan n = 1, 2, 3, 4 ... dst.
  • Elektron dalam tiap orbit mempunyai energi tertentu yang makin tinggi dengan makin besarnya lingkaran orbit atau makin besarnya harga n. Energi ini bersifat terkuantisasi dan harga-harga yang diijinkan dinyatakan oleh harga momentum sudut elektron yang terkuantisasi sebesar n (h/2π) dengan n = 1, 2, 3, 4 ... dst.
  • Selama dalam orbitnya, elektron tidak memancarkan energi dan dikatakan dalam keadaan stasioner. Keberadaan elektron dalam orbit stasioner ini dipertahankan oleh gaya tarik elektrostatik elektron oleh inti atom yang diseimbangkan oleh gaya sentrifugal dari gerak elektron.
  • Elektron dapat berpindah dari orbit satu ke orbit lain yang mempunyai energi lebih tinggi bila elektron tersebut menyerap energi yang besarnya sesuai dengan perbedaan energi antara kedua orbit yang bersangkutan, dan sebaliknya bila elektron berpindah ke orbit yang mempunyai energi lebih rendah akan memancarkan energi radiasi yang teramati sebagai spektrum garis yang besarnya sesuai dengan perbedaan energi antara kedua orbit yang bersangkutan.
  • Atom dalam molekul dikatakan dalam keadaan tingkat dasar (ground state) apabila elektron-elektronnya menempati orbit-orbit sedemikian sehingga memberikan energi total terendah. Dan apabila elektron-elektron menempati orbit-orbit yang memberikan energi lebih tinggi daripada energi tingkat dasarnya dikatakan atom dalam tingkat tereksitasi (excited state). Atom dalam keadaan dasar lebih stabil daripada dalam keadaan tereksitasi.
Untuk mengetahui lebih lengkap, silahkan klik link di bawah ini untuk download ppt Model atom Bohr :
http://www.mediafire.com/download/drf4htn3sn6n4kp/BOHR.pptx

Saturday, December 28, 2013

Hukum Gauss



Hukum Gauss adalah hukum yang menentukan besarnya sebuah fluks listrik yang melalui sebuah bidang. Hukum Gauss menyatakan bahwa besar dari fluks listrik yang melalui sebuah bidang akan berbanding lurus dengan kuat medan listrik yang menembus bidang, berbanding lurus dengan area bidang dan berbanding lurus dengan cosinus sudut yang dibentuk fluks listrik terhadap garis normal.


Hukum ini dirumuskan oleh Carl Friedrich Gauss (1777-1855). Beliau adalah salah seorang matematikawan terbesar sepanjang masa. Banyak bidang hukum matematika yang dipengaruhinya dan dia membuat kontribusi yang sama pentingnya untuk fisika teoritis.

Hukum Gauss berbunyi "bahwa fluks listrik total yang melalui sembarang permukaan tertutup (sebuah permukaan yang mencakup volume tertentu) sebanding dengan muatan lisfiik (netto) total di dalam permukaan itu".

 Untuk mengetahui lebih lengkap, silahkan klik link di bawah ini untuk download ppt hukum gauss :

TEORI RELATIVITAS KHUSUS



Teori Relativitas khusus peninjauannya hanya pada kerangka enersial saja. Kerangka koordinat enertial adalah kerangka koordinat di mana hukum Newton I berlaku, atau dengan kata lain Kerangka acuan inersial adalah suatu kerangka acuan yang berada dalam keadaan diam atau bergerak terhadap acuan lainnya dengan kecepatan tetap pada suatu garis lurus. 

Teori relativitas adalah : Ruang konfigurasi, waktu ( x, y, z, t )
Tujuan Teori relativitas adalah : Mempelajari prilaku Besaran-besaran Fisis ( ruang, waktu, momentum, tenaga ) terhadap perpindahan koordinat.
Peranan Teori relativitas adalah : untuk menyelidiki interaksi antara berbagai benda.


 Untuk mengetahui lebih lengkap, silahkan klik link di bawah ini :

Sistem Bumi - Bulan

  1. Gerak Bumi – Bulan
  • Gerak Bumi
-   Rotasi Bumi
Gerak rotasi Bumi adalah gerak Bumi mengitari porosnya sendiri. Gerak ini dengan arah negatif atau timur, yaitu dari barat ke timur. Jika kita lihat dari pesawat antariksa tepat di atas kutub utara, maka bumi berotasi berlawanan arah jarum jam (arah negatif). Gerak rotasi Bumi ini dapat dibuktikan dengan percobaan bandul Foucoult.
  • Revolusi Bumi

Revolusi Bumi adalah gerak Bumi pada orbitnya mengelilingi Matahari. Bidang orbit Bumi mengelilingi Matahari disebut ekliptika. Selama mengitari Matahari, poros Bumi selalu miring 23,5o terhadap garis yang tegak lurus ekliptika (lihat gambar 2.). Orbit planet-planet lain tidak sebidang dengan ekliptika. Sudut antara bidang orbit planet lain dengan ekliptika disebut inklinasi. 

 Untuk mengetahui lebih lengkap, silahkan klik link di bawah ini untuk download makalah lengkap :